Selasa, 12 Februari 2013

wrote

aslm, i just wanna say...
it's my special day, no one know except my dady,,,
syukron for the spirit abi :) Allah always love you :)

Rabu, 06 Februari 2013

TERSANGKA DARI INDOGUNA BANTAH SUAP LHI

TERSANGKA DARI INDOGUNA BANTAH SUAP LHI

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Hari ini, Selasa (5/2), KPK memeriksa lima orang dari PT Indoguna Utama, salah satunya Arya Abdi Effendi.

Pekan lalu, dua direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, ditangkap KPK. Keduanya diduga menyuap Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Penyidik KPK mengamankan dua orang lain, dan menyita uang Rp1 miliar.

Pemeriksaan Arya berlangsung singkat, hanya sekitar tiga jam. Usai diperiksa, Arya mengaku hanya diminta menandatangani berita acara penyitaan barang bukti hasil penggeledahan penyidik KPK di rumah Arya. Saat menggeledah pekan lalu, penyidik menyita sejumlah barang bukti, seperti dokomen dan perangkat komputer.

Terkait kasus yang menjeratnya, Arya membantah telah menyuap Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ìa juga berkukuh tak pernah menjanjikan komitmen fee untuk petinggi PKS dan Menteri Pertanian Suswono. "Nggak ada itu, nggak ada," kata Arya.

Secara terpisah, kuasa hukum Arya, Harry Pontoh, mengatakan pemeriksaan kliennya belum menyangkut materi perkara. Harry Dia menegaskan, penyidik masih mengumpulkan bahan-bahan terkait kasus yang menjerat Arya.

Harry juga mengelak ketika ditanya keterlibatan pimpinan lain di PKS. "Kami belum sampai detail pemeriksaan," terang Harry.

Selain Arya, KPK juga memeriksa Direktur lain PT Indoguna Utama, Soyaya Effendi. Turut pula diperiksa Sekretaris Arya bernama Debby, resepsionis PT Indoguna bernama Lina; dan petugas keamanan Karsono Chaniago. (Rudy Polycarpus/Dor)

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Hari ini, Selasa (5/2), KPK memeriksa lima orang dari PT Indoguna Utama, salah satunya Arya Abdi Effendi.

Pekan lalu, dua direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, ditangkap KPK. Keduanya diduga menyuap Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Penyidik KPK mengamankan dua orang lain, dan menyita uang Rp1 miliar.

Pemeriksaan Arya berlangsung singkat, hanya sekitar tiga jam. Usai diperiksa, Arya mengaku hanya diminta menandatangani berita acara penyitaan barang bukti hasil penggeledahan penyidik KPK di rumah Arya. Saat menggeledah pekan lalu, penyidik menyita sejumlah barang bukti, seperti dokomen dan perangkat komputer.

Terkait kasus yang menjeratnya, Arya membantah telah menyuap Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ìa juga berkukuh tak pernah menjanjikan komitmen fee untuk petinggi PKS dan Menteri Pertanian Suswono. "Nggak ada itu, nggak ada," kata Arya.

Secara terpisah, kuasa hukum Arya, Harry Pontoh, mengatakan pemeriksaan kliennya belum menyangkut materi perkara. Harry Dia menegaskan, penyidik masih mengumpulkan bahan-bahan terkait kasus yang menjerat Arya.

Harry juga mengelak ketika ditanya keterlibatan pimpinan lain di PKS. "Kami belum sampai detail pemeriksaan," terang Harry.

Selain Arya, KPK juga memeriksa Direktur lain PT Indoguna Utama, Soyaya Effendi. Turut pula diperiksa Sekretaris Arya bernama Debby, resepsionis PT Indoguna bernama Lina; dan petugas keamanan Karsono Chaniago. (Rudy Polycarpus/Dor)

Yang Kami Cintai, Ustadz Yusuf Supendi



Bismillahirohmanirohim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Entah dengan kata apa kami gambarkan perasaan hormat kami padamu wahai muasis dakwah. Semoga kata-kata ini mewakili perasaan kami, kami sangat mencintaimu.

Kami sadar mungkin tanpamu kami tak akan menikmati indahnya jalan ini. Jalan dimana peluh berubah menjadi nikmat, jalan dimana cerca menjadi semangat beramal. Jalan yang paling indah yang pula dilalui oleh para Nabi dan Rasul serta orang-orang beriman. Dan kaulah yang telah berjuang dengan peluhmu hingga dakwah itu sampai pada kami dan kami menikmatinya hingga saat ini.

Ustad, kami mungkin tidak pernah sekalipun bertemu dengan antum begitupula antum. Tapi ada kata yang ingin kami sampaikan dari balik surat ini, kami sangat mencintaimu.

Memutih rambutmu, jenggotmu bukan pertanda lusuh. Kami yakin itulah simbol kecemerlanganmu, saksi atas segala kebersahajaanmu. Kaulah yang telah menjadi perantara cahaya Allah atas kami, bagaimana mungkin Allah tak hadirkan cahaya itu diwajahmu, ustad kami mencintaimu.

Kami hanya ingin kau tahu bahwa apa yang selama ini kau ungkapkan kepada khalayak tentang pemimpin-pemimpin jamaah ini membuat hati kami tersayat. Bukan, bukan karena kami lebih mencintai mereka daripadamu. Tapi kami mencintai mereka sama seperti kami mencintaimu, karena besarnya amal dakwah kalian. Dan mereka adalah bagian dari dakwah ini.

Ustad tentu diri yang dangkal ini tak mampu disandingkan dengan kedalamanmu dalam ilmu. Kau pasti mengenal hali ini “Seorang hamba yang menutupi aib orang lain di dunia, kelak Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat.” (HR.Muslim)

Kau juga pasti telah mengetahui dan mengamalkan pula keutamaanya, serta balasannya jika kita melanggarnya.

Ustad, kami tak rela kau bersanding satu kubu dengan orang yang telah merusak agama ini. Dan seolah se-iya dengan agenda utama mereka yakni mengganggu kekokohan jamaah ini. Apakah kau tak merasa risih, ataukah tak kau hiraukan itu. Ustad ketahuilah bahwa kami sangat mencintaimu.

Atas apa yang kau ceritakan tentang rusaknya jamaah ini kami sadar betul bahwa jamaah ini adalah sekumpulan manusia, tempat khilaf dan dosa. Tapi bukankah dari yang berdosa itu lebih baik adalah orang-orang yang bertaubat. Sebagaimana Rasulullah sampaikan, “Setiap anak Adam sering melakukan dosa dan sebaik-baiknya orang yang melakukan dosa adalah orang-orang yang bertaubat”. (HR. Ibnu Majah)

Lalu mengapa kau salahkan kami yang ingin bertaubat memohon ampun kepada Rabb kami?. Lalu kau memperkeruhnya dan seolah kami memang pesakitan dan tak pantas bertaubat. Ustad ketahuilah kami mencintaimu.

Kami tak jua mengerti apa yang kau inginkan dari apa yang kau lakukan. Tapi kami meyakini bahwa kau jua mencintai kami. Kami tak lantas paham jua mengapa kau seolah bersemangat sekali mengungkap semua keburukan saudaramu disaat kami berusaha untuk bangkit. Padahal tentu kau sangat memahami betul, jauh lebih paham daripada kami bagaimana menjaga keutuhan jamaah ini. Bagaimana sulitnya membangun citra dakwah yang baik dimata masyarakat. Namun setelah apa yang terus kau timpakan ini ada yang ingin kami sampaikan padamu . kami sangat mencintaimu.

Kami rindu saat kau menyembuhkan haus kami dari dahaga ilmu, kami rindu saat kau bakar semangat kami dengan hujaman nasihatmu,tapi bukan dengan cara seperti ini.

Ustad, kau tahu betapa cintanya kami pada jalan ini, bukan pada golongan ini. Dan apapun yang merusak cinta kami terhadapnya maka kami akan menolaknya.

Dalam dakwah pasti ada rintangan, ada ujian itulah tabiat dakwah sesungguhnya. Dan kami ingin lalui ujian-ujian dakwah ini bersamamu. Melewati masa sulit ini dengan berjuang bersamamu, dibarisan ini, barisan yang kau bina.

Ustad yang kami cintai karena Allah, percayalah jika kau mengetahui cinta ini kepadamu tentu kau tak akan sampai hati melukainya. Bahkan kau tak mungkin membuatnya gusar terlebih lagi futur dan terlempar.

Ustad, kami ingin sampaikan bahwa, Allah yang menjaga dakwah ini Ia pula yang akan memudahkan setiap langkah-langkahnya. Tak ada satupun yang mampu menghalangi dan memadamkan cahaya dakwah ini. Kami sadar kami banyak kelemahan maka itu kami memohon ampun dan pertolongan hanya kepada Allah.

Di akhir surat ini , kami ingin sampaikan salam dari saudara-saudara kami yang masih ikhlas dalam perjuangannya. Yang masih murni dalam setiap amal dakwahnya, yang masih bergelora semangat kebaikannya, yang masih kokoh dalam barisan jamaah ini. kami sangat mencintaimu.

Barakallahufik ya ustadz,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



5 Februari 2013 / 23 Rabiul Awwal 1434 H

Dari sudut kampung,
Abu Niyazi

Sabtu, 02 Februari 2013

soundtrack terbaru :) instrument

 

Suby & Ina - Ketika Cinta Bertasbih (Orginal Version)

Bertasbilah cinta terukir di hatiku
Seindah samudera senja berkilau membentang
Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan maha cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia

Reff:
Ketika cinta bertasbih bagai cah'ya tak bertepi
Anugerah terindah itu yang ku impikan
Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Back to Reff:

Bertasbilah cinta terukir di hatiku
Seindah samudera senja berkilau membentang
Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan maha cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia

Back to Reff:




Original Version of Single: Ost. Ketika Cinta Bertasbih

Kultwit @salimafillah Tentang Pernikahan



doc. Afifahafra

1. Dalam isyarat Nabi tentang #Nikah, ialah sunnah teranjur nan memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati.
2. Maka #Nikah sebagai ibadah, memerlukan kesiapan & persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekedar mau. “Ba’ah” adalah parameter kesiapannya.
3. Maka berbahagialah mereka yang ketika hasrat #Nikah hadir bergolak, sibuk mempersiapkan kemampuan, bukan sekedar memperturutkan kemauan.
4. Persiapan #Nikah hendaknya segera membersamai datangnya baligh, sebab makna asal “Ba’ah” dalam hadits itu adalah “Kemampuan seksual.”
5. Imam Asy Syaukani dalam Subulus Salam, Syarh Bulughul Maram menambahkan makna “Ba’ah” yakni: kemampuan memberi mahar & nafkah. #Nikah
6. Mengompromikan “Ba’ah” di makna utama (seksual) & makna tambahan (mahar, nafkah), idealnya anak lelaki segera mandiri saat baligh. #Nikah
7. Jika kesiapan #Nikah diukur dengan “Ba’ah”, maka persiapannya adalah proses perbaikan diri nan tak pernah usai. Ia terus seumur hidup.
8. Izinkan saya membagi Persiapan #Nikah dalam 5 ranah: Ruhiyah, ‘Ilmiyah, Jasadiyah (Fisik), Maaliyah (Finansial), Ijtima’iyah (Sosial)
9. Persiapan #Nikah perlu start awal. Salim nikah usia 20 th, tapi karena persiapannya dimulai umur 15 th, maka tak bisa disebut tergesa.
10. Sebaliknya, ada orang yang #Nikah-nya umur 30 th, tapi persiapan penuh kesadaran baru dimulai umur 29,5 th. Itu namanya tergesa-gesa.
11. Kita mulai dari yang pertama; Persiapan Ruhiyah. Ialah nan paling mendasar. Segala persiapan #Nikah lainnya berpijak pada yang satu ini.
12. Persiapan Ruhiyah (Spiritual) ada pada soal menata diri menerima ujian & tanggungjawab hidup nan lebih berlipat, berkelindan. #Nikah
13. (QS Ali Imran 14): Sebelum nikah ujian kita linear: pasangan hidup. Begitu #Nikah berjejalin: pasangan, anak, harta, gengsi, investasi.
14. Sebelum #Nikah, grafik hidup kita analog dengan amplitudo kecil. Setelah menikah, ia digital variatif; kalau bukan NIKMAT, ya MUSIBAH.
15. Maka termakna jua dalam Persiapan Ruhiyah terkait #Nikah adalah kemampuan mengelola SABAR dan SYUKUR menghadapi tantangan-tantangan itu.
16. SABAR & SYUKUR itu semisal tentang pasangan; ia keinsyafan bahwa tak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki lebih & kurangnya. #Nikah
17. Khadijah itu lembut, penyabar, penuh pengertian, & dukung penuh perjuangan. Tapi tak semua lelaki mampu beristeri jauh lebih tua. #Nikah
18. ‘Aisyah: cantik, cerdas, lincah, imut. Tapi tak semua lelaki siap dengan kobar cemburunya nan sampai banting piring di depan tamu #Nikah
19. Persiapan Ruhiyah #Nikah adalah mengubah ekspektasi menjadi obsesi. Dari harapan akan apa nan diperoleh, menuju nan apa akan dibaktikan.
20. Jika #Nikah masih terbayang sbb: lapar ada yang masakin, capek ada yang mijitin, baju kotor dicuciin. Itu ekspektasi. Bersiaplah kecewa.
21. Ekspektasi macam itu lebih tepat dipuaskan oleh tukang masak, tukang pijit, & tukang cuci;) Ber-obsesilah dalam #Nikah. “Apa obsesimu?”
22. Obsesi sebagai Persiapan Ruhiyah #Nikah semisal: Bagaimana kau akan berjuang sebagai suami/isteri ayah/ibu untuk mensurgakan keluargamu?
23. Usai itu, di antara persiapan Ruhiyah #Nikah adalah menata ketundukan pada segala ketentuanNya dalam rumahtangga & masalah-masalahnya.
24. Lalu persiapan ‘Ilmiyah-Tsaqafiyah (Pengetahuan) #Nikah, meliput banyak hal semisal Fiqh, Komunikasi Pasangan, Parenting, Manajemen, dll
25. Bukan Ustadz-pun, tiap muslim harus sampai pada batas minimal lmu syar’i nan dibutuhkan dalam berhidup, berinteraksi, berkeluarga #Nikah
26. Lalu tentang komunikasi pasangan; seringnya masalah rumahtangga bukan krn ada maksud jahat, melainkan maksud baik nan kurang ilmu #Nikah
27. Sungguh harus diilmui bahwa lelaki & perempuan diciptakan berbeda dengan segala kekhasannya, untuk saling memahami & bersinergi. #Nikah
28. Contoh beda hadapi masalah & tekanan; Wanita: berbagi, didengarkan, dimengerti. Lelaki: menyendiri, kontemplasi, rumuskan solusi #Nikah
29. Bayangkan jika perbedaan itu dibawa dalam sikap dengan asumsi: “Aku mencintaimu seperti aku ingin dicintai” Konflik pasti meraja. #Nikah
30. ->Suami pulang dgn masalah berat disambut isteri yg memaksa ingin tahu & dengar problemnya, padahal ia ingin sendiri & bersolusi. #Nikah
31. . Lihatlah Khadijah saat Muhammad pulang dr Hira’ dengan panik & resah. Dia tak bertanya, dia sediakan ruang sendiri & kontemplasi. #Nikah
32. Sebaliknya-> Isteri yg sdg ingin didengar lalu curhat ke suami, suami malah tawarkan solusi. Padahal dia hanya ingin dimengerti. #Nikah
33. Isteri: Mas aku capek, rumah berantakan bla-bla-bla. Suami: OK, kita cari pembantu. I: O, jadi aku dianggap pembantu?!. S: Lho?! #Nikah
34. BEDA lagi: Suami single tasking, bisa marah kalau isterinya nan multitasking memintanya kerjakan beberapa hal berrangkai-rangkai. #Nikah
35. BEDA lagi: Isteri sering berkalimat tak langsung nan tak difahami suami. Ie: Mas, Salma belum dijemput, aku masih harus masak! #Nikah
36. -> Jawab suami: Oh, kalau gitu biar nanti Salma pulang sendiri” Dijamin para isteri gondok, sebab maksudnya: Tolong jemput Salma! #Nikah
37. BEDA. Bagi suami masalah hrs disederhanakan (Spiral ke dalam). Bagi isteri, tiap detail & keterkaitan sgt penting (Spiral keluar) #Nikah
38. Dan banyak lagi BEDA yang jk tak diilmui potensial jd masalah serius. Lengkapnya di Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4
39. Next: Parenting. Waktu kita sempit; belum puas belajar jd suami/isteri, tiba-tiba sdh jd ayah/ibu. Maka segeralah belajar jd Ortu #Nikah
40. Anak adl karunia yg hiasi hidup, amanah (lahir dalam fitrah, kembalikan ke Allah dalam fitrah), pahala, sekaligus fitnah (ujian). #Nikah
41. Maka mengilmui hingga detail-detail kecil soal parenting adalah niscaya. ie Hadits: renggutan kasar pd bayi membekas di jiwa. #Nikah
42. Uji kecil buat calon ibu & ayah: “Apa yang anda lakukan saat anak lari-larian di depan rumah lalu GABRUSS, jatuh berdebam?” #Nikah
43. LAZIM: “Sudah dibilang, jangan lari-lari! Tuh, jatuh kan!” -> Anak belajar utk menganggap dirinya selalu bersalah dalam hidupnya. #Nikah
44. LAZIM: “iih, batunya nakal ya Nak! Sini Ibu balaskan!” -> Anak belajar salahkan keadaan sekitar utk excuse dr kurangnya ikhtiyar. #Nikah
45. LAZIM: “Hm, nggak apa-apa, nggak sakit, cuma kayak gitu!” -> Ketakpekaan. Hati-hati dibalas saat kita sdh tua & sakit-sakitan;P #Nikah
46. Alangkah bahaya tiap huruf dari lisan bg masa depan anak kita. Latihlah dia agar lempang (tanpa dusta & tipu) dlm taqwa (QS 4: 9) #Nikah
47. Kita masuk persiapan Jasadiyah (Fisik) untuk #Nikah. Ini jua perkara penting sebab terkait dengan keamanan, kenyamanan, & ketenagaan.
48. Awal-awal, periksa & konsultasilah ke dokter atas termungkinnya sgl penyakit tubuh, lebih-lebih nan terkait kesehatan reproduksi #Nikah
49. Per #Nikah-an itu utuh di segala sisi diri, maka menjalani terapi & rawatan tertentu untuk membaikkan fisik adalah jua hal yang utama.
50. Fisik kita & pasangan bertanggungjawab lahirkan generasi penerus yang lebih baik. Maka perbaiki daya & staminanya sejak sekarang. #Nikah
51. Perbaiki pola asup, tata gizi seimbang. Allah akan mintai tg jawab jajan sembarangan jika ia jadi sebab jeleknya kualitas penerus #Nikah
52. Bangun kebiasaan olahraga ilmiah; tak asal gerak tapi membugarkan, menyehatkan, melatih ketahanan. Tugas fisik berlipat 3 setelah #Nikah
53. Jadi, target persiapan fisik #Nikah itu 3 tingkatan; PRIMER: sehat & aman penyakit, SEKUNDER: bugar & tangkas, TERSIER: beauty & charm;)
54. Selanjutnya, persiapan Maliyah (finansial), ini yang paling sering menghantui & membuat ragu sepertinya. Padahal ianya sederhana. #Nikah
55. Yang tepat bicara persiapan Maliyah ini sebenarnya Ust. @ahmadgozali, izinkan Salim lancang singgung sedikit dgn ilmu nan dangkal #Nikah
56. Konsep awal; tugas suami adalah menafkahi, BUKAN mencari nafkah. Nah, bekerja itu keutamaan & penegasan kepemimpinan suami. #Nikah
57. Ingat & catat: Persiapan finansial #Nikah sama sekali TIDAK bicara tentang berapa banyak uang, rumah, & kendaraan yang harus anda punya.
58. Persiapan finansial #Nikah bicara tentang kapabilitas hasilkan nafkah, wujudnya upaya untuk itu, & kemampuan kelola sejumlah apapun ia.
59. Maka memulai per #nikah-an, BUKAN soal apa anda sudah punya tabungan, rumah, & kendaraan. Ia soal kompetensi & kehendak baik menafkahi.
60. ‘Ali ibn Abi Thalib memulai #Nikah bukan dari nol, melainkan minus: rumah, perabot, dll dari sumbangan kawan dihitung hutang oleh Nabi.
61. Tetapi ‘Ali menunjukkan diri sebagai calon suami kompeten; dia mandiri, siap bekerja jadi kuli air dengan upah segenggam kurma. #Nikah
62. Maka sesudah kompetensi & kehendak menafkahi yang wujud dalam aksi bekerja -apapun ia-, iman menuntun: #Nikah itu buat kaya (QS 24: 32)
63. Agak malu, Salim juga minus saat nikah; hutang yang terrencanakan terbayar dalam 2 tahun menurut proyeksi hasil kerja saat itu. #Nikah
64. Tetapi Allah Maha Kaya, dan #Nikah menjadi pintu pengetuknya. Hadirnya isteri menjadi penyemangat; hutang itu selesai dalam 2 bulan.
65. Buatlah proyeksi nafkah #Nikah secara ilmiah & executable, JANGAN masukkan pertolongan Allah dlm hitungan, tapi siaplah dgn kejutanNya;)
66. Kemapanan itu tidak abadi. Saya memilih #Nikah di usia 20 saat belum mapan agar tersiapkan isteri untuk hadapi lapang maupun sempitnya;)
67. Bahkan ketidakmapanan yang disikapi positif menurut penelitian Linda J. Waite (Psikolog UCLA), signifikan memperkuat ikatan cinta #Nikah
68. Ketidakmapanan nan dinamis menurut penelitian Karolinska Institute Swedia, menguatkan jantung, meningkatkan angka harapan hidup. #Nikah
69. Karolinska Institute: kemapanan lemahkan daya tahan jantung thd serangan. Di Swedia, biasanya yang kena infark langsung wafat PNS #Nikah
70. Persiapan #Nikah yang sering terabai ialah nan kelima ini: Ijtima’iyah (Sosial). Pernikahan adalah peristiwa yg kompleks secara sosial.
71. Sebuah per #Nikah-an yang utuh punya visi & misi kemasyarakatan untuk menjadi pilar kebajikan di tengah kemajemukan suatu lingkungan.
72. Untuk itu, mereka yang akan me #Nikah hendaknya mengasah keterampilan sosialnya jauh-jauh hari, sekaligus sebagai bagian pendewasaan.
73. Membiasakan mengkomunikasikan prinsip-prinsip nan diyakini terkait per #Nikah-an & kehidupan kepada Ortu bisa jadi bagian dari latihan.
74. Prinsip Quran tentang hubungan dengan Ortu ialah ‘persahabatan’, Wa Shaahibhuma (QS Luqman 15). Gunakan itu untuk dewasakan diri. #Nikah
75. Maka kadang Salim menilai kedewasaan kawan yang ingin me #Nikah dengan keberhasilannya untuk komunikasikan prinsip pada Ortu scr ma’ruf.
76. Persiapan kemasyarakatan: kumpulkan modal sosial sebanyak-banyaknya; bahasa, ilmu sosio-antropologis, kelincahan organisasi, dll. #Nikah
77. Per #Nikah-an kita harus hadir sbg pengokoh kebajikan masyarakat, bukan beban ataupun pelengkap-penderita. Utama lagi, jadi pelopor.
78. Mulailah dgn perkenalan berkesan pada lingkungan. Saat walimah nanti; tetangga rumah tinggal setelah #Nikah adl yg plg berhak diundang.
79. Jika harus pindah tempat tinggal, mulai jg dgn perkenalan. Pr tokoh: datangi silaturrahim. Masyarakat umum: undang tasyakuran. #Nikah
80. Stl itu, target besarnya adl menjadikan pintu rumah kita sbg yang plg pertama diketuk saat masyarakat sekitar memerlukan bantuan. #Nikah
81. Tentu berat menopangnya sendiri. Mk yang harus kita punya bkn hanya ASET, melainkan juga AKSES. Bangun jaringan slg menguatkan. #Nikah
82. Ilmuilah bgmn cr menguruskan jaminan kesehatan miskin, beasiswa tak mampu, biaya RS, mobil jenazah gratis, dll DEMI TETANGGA KITA #Nikah
83. Tampillah sbg yang penting & bermanfaat dlm hajat-hajat kebahagiaan maupun duka tetangga, juga rayaan-rayaan sosial-masyarakat. #Nikah
84. Tampillah sbg yang terbaik sejangkau suai kemampuan; Imam Masjid, muadzin, Guru TPA, Bendahara RT, Ketua RW, Pendoa jenazah, dst #Nikah
85. Tampillah sbg nan paling besar kontribusi dlm kebaikan-kebaikan sosial: Agustusan, Syawalan, Kerja Bakti, Arisan, Pengajian, dst #Nikah
86. Ringkas kata untuk persiapan sosial #Nikah ini adalah bermampu diri utk menjadi pribadi & keluarga yg AMAN, RAMAH, BERMANFAAT #Nikah
87. Tuntaslah KulTwit Persiapan #Nikah yg diambil dr bagian awal buku Bahagianya Merayakan Cinta
#BMC http://bit.ly/gW5rG4 Semoga
manfaat;)

Pidato Presiden 2014 (ustadz Anis Matta)

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wabihi nasta’in wa ‘ala umuriddunya waddin, wahayyikum jami’an bitahiyyatin islam bil khalidah.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


dakwatuna.com - Para pimpinan PKS yang hadir pada siang hari ini, khususnya yang saya hormati, yang saya cintai, KH. Hilmi Aminuddin sebagai ketua Majelis Syura. Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Ketua Majelis Syura yang telah mengambil keputusan yang sangat kilat dan sangat cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden kita semuanya yaitu Luthfi Hasan Ishaaq.
Saya juga ingin mengucapkan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Kalau dia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya. Dan seluruh pengurus, seluruh pemimpin PKS, seluruh kader PKS mencintai beliau. Kita juga percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqah. Tetapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan ingin menghancurkan partai ini.
Dan menurut saya, peristiwa besar ini insya Allah akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pembenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS.
Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini adalah tugas besar yang harus saya emban bersama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, insya Allah. Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini, asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya. Dan syarat utama untuk melalui hari-hari yang sulit ini ada 3.
  1. Yang pertama adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT. “Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allahumma iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”. (Ya Allah, kepada Engkalah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami memohon pertolongan)
  2. Syarat yang kedua ikhwah sekalian, adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena Allah SWT mengatakan “Huwalladzi ayyadaka binashrihi wabil mu’minin. Dialah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang yang beriman”. Kita pasti bisa melalui ini kalau kita saling bergandengan tangan. Kalau kita saling bersatu, kalau kita menyatukan diri kita semuanya atas nama cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada negeri kita, Indonesia.
  3. Yang ketiga ikhwah sekalian saudara-saudaraku semuanya, syarat ketiga adalah kerja keras. Hari ini, saya ingin mengatakan kepada Antum semuanya, kepada saudara semuanya, dan juga kepada seluruh kader-kader PKS yang menonton acara ini, saya ingin mengatakan kepada Antum semuanya hari ini berlaku ayat Allah SWT “Tatajafa junubuhum ‘anil madhoji’, Lambung mereka tidak bersahabat dengan tempat tidur”. (As-Sajadah:16) Tidak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, insya Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.
Ikhwah sekalian, misi utama kita dalam periode permulaan kebangkitan ini adalah mengubah cobaan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Dan insya Allah kita pasti bisa memulainya, kita pasti bisa melakukannya. Karena pada permulaan kita mendirikan partai ini, kita juga tahu bahwa jumlah kita sedikit, tenaga kita sedikit, orang-orang kita sedikit. Tetapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada partai ini untuk tumbuh dan terus-menerus berkembang.
Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa insya Allah dengan pertolongan Allah dan dengan kebersamaan kita, tidak ada satu pun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini, insya Allah. Tidak akan ada, insya Allah.
Ikhwan sekalian, saya tidak ingin Antum semua memahami di sini bahwa kita semuanya adalah ingin melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Agenda Islam dan juga agenda nasional. Yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi itu yang bersifat tirani. Itu yang akan kita lawan.
Pemberantasan korupsi adalah agenda kita bersama, sekali lagi itu adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fiqih mengatakan “Alhaqqu wastikhdamul haqq syai’ani yakhdalifa, Hak dan cara menggunakan hak adalah dua hal yang berbeda. Saya ulangi kembali, Hak dan cara menggunakan hak adalah dua hal yang berbeda”.
Cara menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan “Istafti qalbak, Mintalah fatwa ke dalam hatimu, Mintalah fatwa ke dalam hatimu.” Karena, motif itu yang akan menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani inilah yang ingin kita lawan, Insya Allah. Motif tirani dalam cara menggunakan hak inilah insya Allah yang akan kita lawan.
Seperti ikhwah sekalian, seperti yang saya katakan tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memulai dari diri kita sendiri. Kita pasti sebagai manusia biasa melakukan banyak sekali kesalahan. Terutama kami, saya secara pribadi, dan semua pimpinan PKS pasti menyadari bahwa kita sebagai manusia biasa pasti melakukan kesalahan.
Dan karena itu ikhwah sekalian, saya ingin akan mengumumkan juga pada kesempatan ini. Agenda pertama kita dalam melakukan perubahan yang hakiki ini adalah melakukan Pertaubatan Nasional bagi seluruh pengurus dan kader-kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan memulai dari taubat.
Sebagaimana ucapan pertama yang kita ucapkan begitu kita selesai melakukan shalat. Apa yang kita ucapkan setelah kita selesai melakukan shalat? Astaghfirullah. Kita tentu sudah beramal. Tapi banyak kekurangan-kekurangan sepanjang amal-amal itu yang menyertai amal-amal kita. Dan istighfar ini insya Allah bukan hanya akan menghapus dosa-dosa, tetapi juga insya Allah akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.
Ikhwan sekalian, tapi Insya Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, membenahi diri kita semuanya, membenahi pikiran, membenahi hati, membenahi perilaku, dan membenahi seluruh sistem dalam organisasi kita ini, insya Allah kita akan melangkah lebih jauh lagi untuk melakukan pembenahan dan perbaikan pada negara. Dan karena itu, ikhwah sekalian, kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau insya Allah kita memulainya dengan cara benar. Min huna nabda, dari sinilah kita akan memulai insya Allah.
Kemarin kita menyaksikan saudara kita, Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, dikeluarkan dari ruangan ini dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah insya Allah kita akan memulai kerja besar baru untuk membenahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita semuanya. Dan saya yakin Insya Allah kita bisa, saya yakin Insya Allah kita bisa.
Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki insya Allah kita akan melampaui hari-hari yang sulit ini. Dan kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah SWT meletakkan berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini semuanya. Dan sekali lagi insya Allah, setelah acara ini, kita akan mulai melakukan langkah pertama nanti insya Allah, kita akan merancang satu acara untuk melakukan Pertaubatan Nasional bagi seluruh pimpinan dan juga bagi seluruh kader-kader PKS.
Selanjutnya, karena saya sadar bahwa saya akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin dalam proses pelaksanaan tugas ini terganggu dengan hal-hal lain yang bisa membuat tujuan ini tidak bisa tercapai. Oleh karena itu pada kesempatan ini juga, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan juga mengundurkan diri dari keanggotaan saya di DPR RI.
Saya sudah memulai dan Insya Allah Antum semua juga berjalan bersama-sama dengan kita insya Allah membawa kafilah perubahan yang hakiki di negeri ini, insya Allah. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Redaktur: Samin BarkahTopik:
Keyword: , , , , ,