Wahai Dr. Mursi kamu diktator pertama yang melarang memenjarakan jurnalis meskipun ia menghinamu dengan hinaan yang menjijikkan lalu me
Wahai Dr. Mursi kamu diktator pertama yang melarang memenjarakan jurnalis meskipun ia menghinamu dengan hinaan yang menjijikkan lalu me
nyebarkan penghinaan itu
Kamu diktator pertama yang membiarkan anakmu pergi ke negara arab lain seperti anak-anak mesir lainnya sebab mencari rezeki
Kamu diktator pertama yang membiarkan saudari kandungmu meninggal karena menderita sakit parah di rumah sakit umum tanpa memberikan pengobatan khusus
Kamu diktator pertama yang dijelek-jelekkan, dicaci maki dan dihina-hina oleh koran dan dan televisi yang dibiayai oleh kroni mubarak tapi kamu tidak melarang dan mencegahnya
Kamu diktator pertama yang tinggal di rumah kontrakan dan menolak tinggal di istana negara
Kamu diktator pertama yang mau bertemu, mendengar dan berdialog dengan penentangmu
Kamu diktator pertama yang melarang isterimu tampil di tv, di koran bahkan dalam berita sederhana di sebuah siaran berita
Kamu diktator pertama yang melaporkan jumlah harta sebelum menerima jabatan presiden
Kamu diktator pertama yang menarik kembali keputusanmu memindahkan profesi jaksa agung tanpa rasa malu
Kamu diktator pertama yang mengusahakn UU yang mengurangi wewenangmu dan dibagi kepada perdana menteri dan pimpinan parlemen..
Wahai presiden yang mulia engkau telah membuat diktatorisme baru...selamat datang wahai presiden...
Kami berharap kamu jangan pelit berikan kami kediktatoranmu....
Kamu diktator pertama yang membiarkan anakmu pergi ke negara arab lain seperti anak-anak mesir lainnya sebab mencari rezeki
Kamu diktator pertama yang membiarkan saudari kandungmu meninggal karena menderita sakit parah di rumah sakit umum tanpa memberikan pengobatan khusus
Kamu diktator pertama yang dijelek-jelekkan, dicaci maki dan dihina-hina oleh koran dan dan televisi yang dibiayai oleh kroni mubarak tapi kamu tidak melarang dan mencegahnya
Kamu diktator pertama yang tinggal di rumah kontrakan dan menolak tinggal di istana negara
Kamu diktator pertama yang mau bertemu, mendengar dan berdialog dengan penentangmu
Kamu diktator pertama yang melarang isterimu tampil di tv, di koran bahkan dalam berita sederhana di sebuah siaran berita
Kamu diktator pertama yang melaporkan jumlah harta sebelum menerima jabatan presiden
Kamu diktator pertama yang menarik kembali keputusanmu memindahkan profesi jaksa agung tanpa rasa malu
Kamu diktator pertama yang mengusahakn UU yang mengurangi wewenangmu dan dibagi kepada perdana menteri dan pimpinan parlemen..
Wahai presiden yang mulia engkau telah membuat diktatorisme baru...selamat datang wahai presiden...
Kami berharap kamu jangan pelit berikan kami kediktatoranmu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar