(PERINGATAN BAGI PENGGEMAR JUSTIN BIEBER)
Dengan kekayaan bernilai 1 triliun lebih, Justin Bieber niscaya mampu
membeli apa pun yang dia inginkan. Akan tetapi tidak demikian dengan
sang kakek, George Bieber. Ia harus hidup dalam kemiskinan sementara
cucunya keliling dunia dengan mengenakan jet pribadi.
George Bieber harus tidur di atas matras kotor di ruangan kecil depan
kamarnya yang lembab dan sempit di Mitchell, Kanada. Pria berusia 61
tahun ini bahkan terlalu lemah untuk sekadar menaiki atau menuruni
tangga rumah. Dan lagi atap rumahnya lubang karena tertimpa pohon.
Dari pengakuan sang kakek, kondisinya itu sudah diketahui oleh cucunya.
Namun, Justin hingga saat ini tak memberikan bantuan apap pun
kepadanya. "Justin mungkin bergaji 1 triliun lebih, tapi kami tak pernah
merasakannya sedikit pun," ujarnya secara eksklusif kepada The Sun.
George tak lagi dapat bekerja karena kondisi punggungnya dan juga
kesehatannya yang makin menuruk karena keadaan rumahnya yang makin
rusak. Ia mengaku sedih dengan perlakuan Justin yang seakan
mengacuhkannya. Ia pun berujar bahwa satu-satunya hadiah yang pernah
didapatnya dari cucunya itu adalah sebuah televisi.
Istrinya,
Kathy (56) bekerja 40 jam setiap pekan di pabrik bubuk cat untuk sekadar
menjaga dapur tetap mengepul. Keduanya pun tak pernah sekali pun
merasakan rasanya berwisata karena tak punya dana. Hal tersebut sangat
kontras dengan cucunya yang keliling dunia dengan menggunakan
pesawat.(kl) SUARANEWS
(PERINGATAN BAGI PENGGEMAR JUSTIN BIEBER)
Dengan kekayaan bernilai 1 triliun lebih, Justin Bieber niscaya mampu membeli apa pun yang dia inginkan. Akan tetapi tidak demikian dengan sang kakek, George Bieber. Ia harus hidup dalam kemiskinan sementara cucunya keliling dunia dengan mengenakan jet pribadi.
George Bieber harus tidur di atas matras kotor di ruangan kecil depan kamarnya yang lembab dan sempit di Mitchell, Kanada. Pria berusia 61 tahun ini bahkan terlalu lemah untuk sekadar menaiki atau menuruni tangga rumah. Dan lagi atap rumahnya lubang karena tertimpa pohon.
Dari pengakuan sang kakek, kondisinya itu sudah diketahui oleh cucunya. Namun, Justin hingga saat ini tak memberikan bantuan apap pun kepadanya. "Justin mungkin bergaji 1 triliun lebih, tapi kami tak pernah merasakannya sedikit pun," ujarnya secara eksklusif kepada The Sun.
George tak lagi dapat bekerja karena kondisi punggungnya dan juga kesehatannya yang makin menuruk karena keadaan rumahnya yang makin rusak. Ia mengaku sedih dengan perlakuan Justin yang seakan mengacuhkannya. Ia pun berujar bahwa satu-satunya hadiah yang pernah didapatnya dari cucunya itu adalah sebuah televisi.
Istrinya, Kathy (56) bekerja 40 jam setiap pekan di pabrik bubuk cat untuk sekadar menjaga dapur tetap mengepul. Keduanya pun tak pernah sekali pun merasakan rasanya berwisata karena tak punya dana. Hal tersebut sangat kontras dengan cucunya yang keliling dunia dengan menggunakan pesawat.(kl) SUARANEWS
Dengan kekayaan bernilai 1 triliun lebih, Justin Bieber niscaya mampu membeli apa pun yang dia inginkan. Akan tetapi tidak demikian dengan sang kakek, George Bieber. Ia harus hidup dalam kemiskinan sementara cucunya keliling dunia dengan mengenakan jet pribadi.
George Bieber harus tidur di atas matras kotor di ruangan kecil depan kamarnya yang lembab dan sempit di Mitchell, Kanada. Pria berusia 61 tahun ini bahkan terlalu lemah untuk sekadar menaiki atau menuruni tangga rumah. Dan lagi atap rumahnya lubang karena tertimpa pohon.
Dari pengakuan sang kakek, kondisinya itu sudah diketahui oleh cucunya. Namun, Justin hingga saat ini tak memberikan bantuan apap pun kepadanya. "Justin mungkin bergaji 1 triliun lebih, tapi kami tak pernah merasakannya sedikit pun," ujarnya secara eksklusif kepada The Sun.
George tak lagi dapat bekerja karena kondisi punggungnya dan juga kesehatannya yang makin menuruk karena keadaan rumahnya yang makin rusak. Ia mengaku sedih dengan perlakuan Justin yang seakan mengacuhkannya. Ia pun berujar bahwa satu-satunya hadiah yang pernah didapatnya dari cucunya itu adalah sebuah televisi.
Istrinya, Kathy (56) bekerja 40 jam setiap pekan di pabrik bubuk cat untuk sekadar menjaga dapur tetap mengepul. Keduanya pun tak pernah sekali pun merasakan rasanya berwisata karena tak punya dana. Hal tersebut sangat kontras dengan cucunya yang keliling dunia dengan menggunakan pesawat.(kl) SUARANEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar