Assalamu’alaikum wr.wb
Kemarin, tanggal
20 Oktober 2012 ada kejadian lucu yang buat saya ngakak sampai sekarang. Hanya sekedar
bercerita atau curcol. Mungkin bisa diambil ibrohnya. Hhe...
Pagi itu hujan gerimis mengguyur ditempat saya
berada. Awalnya hujan itu deras, namun lambat laun menjadi gerimis. Gerimis yang
lebat. Saat itu saya dan kawan-kawan ada agenda untuk mengikuti senam jantung
sehat yang diadakan oleh fakultas. Namun karena saya tidak ada kendaraan, jadi
saya harus nebeng dengan teman. Dan acara dimulai pada pukul 07.00. ketika itu
masih hujan gerimis. Dan saya menghubungi teman yang saya tebengi. Oh..kasihan
sekali, rupanya ia sakit perut. Alhasil, saya juga harus menunggu gerimis reda
dan dia sembuh dari sakit perutnya.
Jam menunjukkan pukul 08.15. kami belum berangkat. Tak
berapa lama, teman saya menghubungi. Jadilah saya jalan kaki menuju gerbang
menunggunya. Pukul menunjukkan 08.30. kami ragu untuk meneruskan perjalanan
menuju kampus. Karena kami tahu kalau kami sudah sangat-sangat terlambat. Dengan
wajah malu-malu kami memasuki area senam ( wajah tak berdosa ). Tiba-tiba...
“ silahkan dek, taruh tasnya
dulu. Ambil barisan yang didepan ya !” kata kakak panitia dengan senyumnya.
Kami meletakkan tas kami dekat
pohon. Lalu menuju ke barisan. Teman saya tidak mau mengambil di barisan depan.
Jadi saya yang terpaksa ke barisan paling depan. Tanpa menggubris apapun saya
langsung senam dibarisan depan. Suatu saat saya melihat kebelakang ,mengapa
teman-teman semua melihat kearah saya dengan wajah yang aneh. Tapi saya juga
tidak menggubrisnya, tetap saja senam. Begitu juga dengan kakak yang ada
disamping saya. Ia melihat saya dengan mimik yang aneh. Oh...it’s no prob...
saya tetap menikmati senam saya walau saya tak mengerti gerakannya. Lalu saya
melihat kebelakang lagi, semua sama seperti tadi. Mereka semua melihat saya
dengan wajah yang aneh. Saya melihat teman saya yang satu barisan dengan saya. Ia
menyisakan satu area kosong dibelakang saya. Saya pikir, daripada diliatin aneh
kayak gitu mending mundur ke belakang. Jadilah saya mundur kebelakang.
Sehabis senam saya dan kawan-kawan yang mengikuti
Dauroh Mar’atus Shalehah minta diri. Setelah itu di perjalanan menuju kosan teman
saya, saya berpikir. Mengapa mereka semua melihat saya dengan wajah aneh
seperti itu. Oppsss... saya baru tersadar ternyata tempat yang saya pijaki saat
senam itu adalah tempat untuk instruktur senamnya. Wahahaha... pantesan. Mungkin
dibenak mereka. “ ini instruktur kok gerakannya aneh bin ajaib ??? ##@#$$%%* “.
Ouch.... malunya minta ampun. Kalau sama teman sekelas aja sih nggak papa. Ini sama
angkatan 2010 sampai 2012. Ffufu... ternyata tadi itu juga ada kakak-kakak yang
mancing saya, supaya saya sadar kalau itu tempat untuk instrukturnya. Mungkin dia
gak enak kalau ngomong saya salah tempat.
“ ini yang kamu pelajari
kemarin ya, instruktur...” katanya
“iyaa...”
Ehh...eh...sudah
dipancing-pancing masih nggak sadar. Wahaha... dengan wajah tanpa dosa langsung
maju ke barisan depan. Lucu sekali. Dua jempol untuk anda. Alhamdulillahnya begitu
senam sudah selesai, kami langsung minta diri. Setidaknya wajah saya tidak
dikenali xixixi...kecuali yang sudah kenal.
Allah saat itu saya malu
sekali. Semoga besok tidak ada yang mengingatnya. Bisa-bisa saya
tersapu-sapu..xixixixi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar